masukkan script iklan disini
Riautama.com - Pandau Jaya -
wakil Ketua DPRD Kampar ,Toni Hidayat menjalankan agenda reses di Desa pandau jaya ,siak hulu, kamis (08/02/2024) dalam hal ini,Toni Hidayat menyerap aspirasi masyarakat untuk kemudian di perjuangkan dan di realisasikan.
Toni Hidayat mengatakan dalam sambutanya,Masyarakat Desa Kruing Raya, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dapat memanpaatkan kegiatan reses yang di laksanakan,di mana aspirasi masyarakat akan di tampung untuk di realisasikan dalam Pembahasan APBD kabupaten kampar .maka dari itu dirinya akan tetap memprioritaskan aspirasi masyarakat
Hal ini diutarakan ketika Anggota DPRD Kabupaten Kampar itu dalam acara reses bersama ratusan warga dan tokoh masyarakat yang digelar pada Kamis (8/2/2024).
Tokoh masyarakat Desa Pandau Jaya, Dr H Zulfikri Toguan, SH, MH dan masyarakat meminta Tonny Hidayat kembali melanjutkan pembangunan untuk Desa Pandau Jaya. Sebab, dana desa untuk membangun infrastruktur jalan dan fasilitas umum tidak mencukupi. Untuk itu diperlukan wakil rakyat yang benar-benar bisa mengakomodir aspirasi dan merealisasikannya untuk kepentingan masyarakat.
“Kami sangat berharap Tonny dapat melanjutkan pembangunan, khususnya di Desa Pandau Jaya. Kita juga berharap ada perwakilan dari masyarakat Pandau Jaya, tidak hanya duduk di legislatif, kalau bisa di eksekutif menjadi bupati atau wakil bupati Kampar,” kata Zulkifli.
Sementara itu PJ Kepala Desa Pandau Jaya, H Ikrom Tanjung mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan desa di lingkungan RW hanya mengalokasi anggaran sebesar Rp80 juta rupiah. Artinya, dana tersebut tidak cukup untuk merealisasikan pembangunan jalan di lingkungan RW. Maka dari itu, warga sangat membutuhkan wakil rakyat yang benar-benar bisa memberikan solusi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ini dia sosok Tonny.
“Untuk itu kita sangat membutuhkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Tonny Hidayat selaku pemangku kebijakan di pemerintahan dan sebagai penyambung lidah rakyat diharapkan dapat memperjuangkan hal ini,” kata Ikrom.
Sementara itu, Tonny Hidayat meminta kepada warga untuk membuat perencanaan di wilayah masing-masing. Agar diketahui apa saja kebutuhan warga di masing-masing RT atau RW.
"Mari kita diskusi apa saja yang menjadi prioritas pembangunan. mudah-mudahan bulan Februari ini kami akan menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Bantu saya menyusun apa saja kebutuhan di masing-masing RT dan RW," kata Tonny.
Dijelaskan Tonny, sejak tahun 2023 hingga 2024 ini telah merealisasikan Pokir (Pokok Pikiran) mencapai lebih Rp30 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Desa Pandau Jaya.
"Banyak sekali sarana dan prasaran fisik yang akan diselesaikan. Namun pembangunan ini akan diselesaikan secara bertahap. Oleh karena itu penting kita membuat sesuatu yang berkelanjutan. Di dalam tahun 2023-2024 sekitar Rp30 miliar saya turunkan. Tapi apakah anggaran itu bisa menyelesaikan seluruh infrastruktur pembangunan di Desa Pandau Jaya, ternyata belum," jelasnya.
Untuk itu diperlukan perencanaan yang berkelanjutan serta kolaborasi masyarakat, pemangku kepentingan dan kerjasama semua pihak untuk membangun Desa Pandau Jaya agar lebih baik.(Adv)