Arusdaerahnews.com, Bagansiapiapi - Peletakan batu pertama pertanda akan dibangunnya musholla Al-Qasim di pelabuhan O-Liong, jalan Pelabuhan Baru, kelurahan Bagan Barat, kecamatan Bangko, kabupaten Rokan Hilir, provinsi Riau. 20/01/2024). Peletakan batu pertama ini dihadiri camat Bangko Asri Mulya S.TP,. Wadanramil 01 Bangko di wakili Babinsa Bagan Barat Koptu Turnip, tokoh agama Khalifah Syukur, Khalifah Akbar, tokoh masyarakat seperti Bella Lubis, Joni Afrizal atau Ijal Simin, Suyanto, tokoh masyarakat dari kecamatan Sinaboi, anak-anak pesantren Rhoudatul Jan’nah, jalan Utama Gg. Teladan.
Camat Bangko Asri Mulya dalam kata sambutannya mengatakan sangat bersyukur dan diundang pada peletakan batu pertama musholla Al- Qasim. Menurut Asri Mulya, rasa sosial antar pemeluk agama yang dimiliki Ahui O-Liong, dengan bersedia menyediakan lahan serta mengkoordinir pelaksanaan pembangunan mushola hingga selesai.
"Terima kasih kepada tuan rumah dalam hal ini Pak Awi yang berkomitmen untuk membangun musholla Al-Qasim di wilayah kelurahan Bagan Barat kecamatan Bangko, sepanjang persyaratan nya lengkap, maka kami sebagai pemerintah akan mempermudah perizinan. Mudah-mudahan dengan adanya yang mushola ini bisa membantu masyarakat di wilayah yang ada di kelurahan Bagan Barat khususnya di dekat Pelabuhan Oliong bisa beribadah, juga bagi penumpang kapal sebelum berangkat atau datang, dari Kubu, Palika ataupun di tempat-tempat yang lainnya, bisa beribadah sambil menunggu menunggu jemputan atau keberangkatan kapal,” ujar Asri Mulya.
Ahui O-Liong, atau biasa disapa Awi, selaku pihak pemilik lahan sekaligus koordinator kegiatan pembangunan mushola ini mengatakan bahwa dirinya terpanggil untuk mendirikan mushala ini karena jauh sebelum nya, almarhum ayahnya (Oliong) sudah memberikan amanat untuk mendirikan rumah ibadah.
“Terima kasih, saya hari ini diberi kesempatan untuk bisa menunaikan amanat almarhum ayah saya untuk mendirikan mushola ini. Jika pelaksanaan mushola Al-Qasim ini rampung tiga bulan ke depan, bisa dimanfaatkan warga sekitar, juga bagi calon penumpang kapal yang hendak bepergian, seperti ke Kubu, Pulau Halang, atau Panipahan.
Acara peletakan batu pertama di mulai kata sambutan dari tokoh agama yakni Khalifah Akbar, camat Bangko Asri Mulya dan di tutup doa oleh Khalifah Syukur, lalu makan bersama.**Ikang Fauzi.